Monthly Archives: July 2016

Halo Balita (HB) dari MDS

​Ini adalah paket pertama buku untuk anak yang saya punya. Saya langsung suka pas lihat gambarnya dan memutuskan membelinya karena butuh banget buku untuk mengenalkan anak pada manfaat buku.

Jadi beberapa yang beli sama saya suka bilang, anakku sudah SD masa beli yang balita? Biasanya sih kuinfokan, walau namanya Halo Balita, ini masih sangat berharga untuk pendidikan anak sekolah dasar lho. Materi PKN dan Pend Agama Islam serta Budi Pekerti sangat dibutuhkan sebagai pendidikan dasar.

Seri ini menunjukkan dengan bahasa sesederhana mungkin untuk anak2 balita dan umur diatasnya (banyak yg bilang ah balita kekecilan) tapi terbukti si mas yg udah 6th lebih juga tetep suka buku2 ini.

Memudahkan sekali untuk kita para orangtua untuk belajar mendidik anak2 kita sendiri. Jaman makin maju.
Tablet dan games ada dimana2.

image

Tapi BUKU jauh lebih berharga.
Kenapa?
Karena membaca konsentrasi fokusnya lebih tinggi dibandingkan nonton film kartun sekalipun. Selain itu membaca membuat anak kita lebih detail mengeksplorasi bacaannya. Menonton dan main games dengan gambar yang cepat sekali berubah membuat anak kita kurang berkonsentrasi pada hal2 yang seharusnya.
Not to mention kalau nonton televisi yang tiba2 ada iklan2 yang kurang patut untuk dikonsumsi anak2 kita. Hiks…

image

Penjelasan mengenai seri Halo Balita adalah sbb,

Masa balita merupakan masa keemasan bagi perkembangan anak.
Usia tersebut merupakan waktu yang ideal bagi anak dalam mempelajari berbagai macam keterampilan, membentuk kebiasaan-kebiasaan yang akan berpengaruh pada masa-masa kehidupan selanjutnya, serta memperoleh konsep-konsep dasar untuk memahami diri dan lingkungan sekitar.
Buku ini membantu orangtua dalam mempersiapkan balita menjadi cerdas, mandiri dan berakhlak mulia.

Ada 3 tematik yang bagus banget untuk proses pengembangan prilaku anak2.

Paket HB ini terdiri dari 25 judul, yaitu:
* 9 Jilid SELF HELP
Jilid-jilid yang dikelompokkan ke dalam kelompok self help ini, berisi cerita-cerita yang membantu anak untuk mempelajari keterampilan dasar, membentuk kebiasaan-kebiasaan, serta mendorong sikap mandiri.
~Aku Bisa Makan Sendiri
~Aku Bisa Mandi Sendiri
~Aku Bisa Pakai Baju Sendiri
~Aku Berani Tidur Sendiri
~Aku Bisa Merapikan Mainan Sendiri
~Aku Suka Buku
~Aku Selalu Hati-hati
~Aku Berani ke Dokter
~Aku Senang Keliling Kota

image

Nah yang seri kemandirian ini lucu. Anakku kalo baca sengaja yang mereka mau lakukan. Misal soal tidur sendiri itu hihi ga mau dibaca karena tau bis itu disuruh tidur sendiri. Hahaha

* 5 Jilid SPIRITUAL
Topik ini melatih anak melakukan aktivitas yang merupakan pengembangan awal keyakinannya dalam kehidupan beragama, membantu anak mengenal nilai-nilai dasar agama serta praktik-praktik ibadah.
~Aku Sayang Allah
~Aku Sayang Rasulullah
~Aku Bisa Shalat
~Aku Belajar Puasa
~Aku Cantik Pake Jilbab

image

* 11 Jilid VALUE
Jilid-jilid pada kelompok value ini, berisi cerita-cerita yang mendorong anak untuk menginternalisasi nilai moral, seperti menghormati orang tua, menyayangi sesama, sikap sabar dan sopan santun.
~Aku Suka Menabung
~Aku Anak Jujur
~Aku Anak Pemberani
~Aku Belajar Membuang Sampah
~Aku Sayang Teman
~Aku Sayang Bibi
~Aku Anak Santun
~Aku Sayang Keluarga
~Aku Anak Sabar
~Aku Suka Berterima Kasih
~Aku Sayang kumi

image

Value yang ini juga menarik karena sangat universal menjelaskan kehidupan kita sehari-hari berinteraksi dengan orang lain.
Membuat anak2 mempraktekkan nilai2 yg terkandung di dalam buku ini saat mereka mulai ikut PAUD atau Kelompok Bermain dan Taman Kanak2.

Ditambah BONUS
1 buku panduan untuk orang tua

image

3 buah Boneka Tangan
Trus untuk tambahan asiknya bercerita, paket ini juga dilengkapi boneka tangan 3 tokoh utama dari isi bukunya.
Sali (anak laki2), Saliha (anak perempuan) dan Mio (kucing)… edisi baru nama kucingnya berubah jadi Kumi.

image

1 jilid buku Hello Kids, yaitu buku Halo Balita versi bahasa Inggris.

Pas lihat edisi terbarunya di th 2014 ini (aku beli paket yg th 2008), Halo Balita ini bahkan sudah dilengkapi HELLO KIDS.
Jadi semua cerita dari 25 jilid di atas tadi diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dan ditulis ke dalam satu buku besar.

Keseluruhan buku seri baru sudah bisa menggunakan e-pen karena anak balita biasanya belum dapat membaca dengan lancar.

Ukuran buku 18 x 16 cm,
hard cover dan kertas isi duplex (board book).
Jadinya, kertasnya gak mudah robek serta permukaannya difurnish sehingga jika ketumpahan makanan atau minuman bisa langsung dilap tanpa merusak buku.
Jadi, aman dari kasus kertas kelipat rusak atau robek karena rasa keingintahuan anak2 kita yang kreatif dan pintar2.

image

Penjelasannya ringan banget dengan contoh dan gambar2 langsung. Beberapa temen2 yang juga beli bilang anaknya ada yg blm bisa baca malah bikin cerita sendiri sesuai gambarnya.

Menurutku secara kesatuan memang benar2 mewakili kebutuhan dan rasa keingintahuan anak usia balita dan kelas awal SD.

Nabiku Idolaku (NBI) dari MDS

​Kemudian karena puas sama konten dan tampilan Halo Balita, saya pesan lagi paket mizan. Kali ini dobel. Tentang Nabi serinya “Nabiku Idolaku” disingkat NBI dan “I Love My Alquran” disingkat ILMA.

Saya share disini mengenai NBI

Berkisah mengenai 25 nabi yang wajib dikenal oleh umat islam.
Jaman SD dulu papa mama belikan juga kisah nabi. Seingetku yg paling panjang dibahas adalah mengenai nabi Muhammad sampai 3jilid.
Nah di NBI ini ada beberapa keunggulannya kenapa sangat menggoda untuk dibeli…
Pertama.
Konten dan materi penuturannya sesuai dengan sirah nabawiyah dengan bahasa yang sangat mengalir. Dan worth to read indeed lho… karena banyak fakta2 sejarah yang baru saya kenal yg di buku2 nabi jaman saya SD ga diceritakan (atau diceritakan tp sayanya ga nyimak; hehe)
Trus ada lembaran yg isinya permainan mengenai para nabi yg diceritakan di masing2 jilidnya.
Kedua.
Edisi eksklusif. 12 jilid tebal dengan hard cover. Edisi luks banget…
Tetep kena komplain suami sih awal2 krn bakalan berat kalo mw bacakan anak2 buku2 hardcover begitu.
Sekali lagi berfikir ini investasi.
Kertas makin mahal.
Pasti saat anak sudah besar harga buku semakin mahal.
1. Nabi Adam as dan Nabi Idris as
2. Nabi Nuh as dan Nabi Hud as
3. Nabi Shaleh as dan Nabi Luth as
4. Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as
5. Nabi Ishak as dan Nabi Yaqub as
6. Nabi Yusuf as dan Nabi Ayyub as
7. Nabi Musa as dan Nabi Harun as
8. Nabi Syuaib as dan Nabi Dzulkifli as
9. Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as
10. Nabi Ilyas as dan Nabi Ilyasa as dan Nabi Yunus as
11. Nabi Zakarya as, Nabi Yahya as, Nabi Isa as
12. Nabi muhammad saw
Ketiga.
Di edisi baru dilengkapi elektronik pen alias epen.
Jadi harga paketnya jauh lebih mahal… Karena harga epennya saja seharga nyaris 1jt.

image

Tadinya saya berfikir epen itu kurang berguna. Ah anak pasti lebih suka dengar suara ibunya dan bagi ibunya akan lebih ‘bermanfaat’ kalau membacakannya sendiri ke anak2nya.
Tapi ternyata si epen ini banyak juga pembendaharaan musik dan lagu2 yang menurutku cukup ‘anak2’ dan ‘islami’ alias irama padang pasir yang lembut dan menghanyutkan.
Anak2ku langsung hafal liriknya…
“25 nabi teladan, sepanjang jaman…. sepanjang jaman…”
Simpel tapi mengena di hati.
Keempat.
Bilingual. Nah paketnya dibuat makin menarik karena kisah nabi ini dilengkapi dengan english versionnya.
Nah kan berguna tu untuk yang anaknya sekolahnya sudah bilingual misal ada project menuliskan kisah nabi dalam bahasa Inggris.
Untuk anak yang sekolahnya bukan bilingual? Justru lebih penting lagi. Bisa bersaing dengan yang bersekolah di bilingual school dengan membaca bukunya.
Kelima.
1 jilid khusus unt permainan pengetahuan mengenai nabi2.. serinya “Main Yuk”.
Di edisi lama di masukkan di masing2 kisah nabi. Tapi di edisi baru dibukukan sendiri khusus.
Asiknya memang buku Main Yuk ini menggunakan epen. Seolah ada yang nemenin bermain sambil cerita.
Keenam.
Tambah 6 buku interaktif yg creatively appealing mengenai 6 kisah tokoh dalam Quran yaitu buku mengenai bunda Maryam, Khidir, Dzulkarnain, Qorun, Luqman dan Raja Thalut
Ketujuh.
Nah kemasan buku2nya diberikan boks eksklusif sebagai tempat penyimpanan. Hmmm kebayang treasure chest gitu deh hehe 🙂

image 

Kontennya sendiri lengkap, dari cara bertutur berkisah sudah mengalir demikian indah secara linguistik baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggrisnya.
Kalau epennya digunakan, musikal, visual, emosional dan kinestetik anak bersatu deh sehingga anak merasa tidak cepat bosan.

Tertarik?

Harga dahulu Rp. 5.937.500 cash disc 20% jadi Rp. 4.750.000

Tapi harus bersabar ya karena saat ini sedang tidak diproduksi lagi… 😣

Akan dikabari ya jika ada edisi baru…

I Love My Alquran (ILMA) dari MDS

​Ini juga beyond Rayhan age back then tapiiiii… bersyukur banget belinya. Karena sekarang sedang stop diproduksi.

Terdiri dari 15 jilid Quran dan 15 jilid terjemahan (masing2 2juz),

image 

kemudian ada 1 kamus bahasa Quran.

image 

Oiya juga ada permainan semacam ular tangga tapi bentuknya melingkar dan terdiri dari 114 kotak lompat yang mewakili 114 surat yang ada dalam Quran lengkap dengan dadu dan pengocok serta bentukan pemain..
Oiya seri ini juga dikemas dalam boks penyimpanan 🙂

Nahhh yang produk lama memang sudah diperbarui… 

Cek di post saya mengenai Wow Amazing Quran (WAQ) dari MDS.

Muhammad Teladanku (MuTe) dari SDI

​MUHAMMAD TELADANKU dari Sygma Daya Insani

Naaah serial ini membuat galau beli engga beli engga, tapi ternyata keputusan tepat untuk membelinya…
Karena si mas yang sudah liwat 6th sukaaaa banget bacanya.
Dya suka banget karena dapat figur begitu banyak pahlawan yang nyata dalam agamanya.
Semoga dapat diambil tauladan ya nak…

DESKRIPSI:
Muhammad Teladanku, kisah sirah Nabi Muhammad Saw.

Spesifikasi produk :
16 buku Utama (Ukuran buku : 15 x 210 x 280 mm, Penulis naskah : Eka Wardhana dan Tim Kreatif Sygma, Hard cover, full color, kertas isi AP 190 gram )

Muhammad Teladanku terdiri dari 16 buku utama dengan tema :
1. Kelahiran Rasulullah

2. Masa Muda

3. Menjadi Rasul

4. Ketabahan
5. Tanda-tanda Kemenangan
6. Madinah al Munawwarah
7. Mempersembahkan Islam
8. Perang Uhud
9. Perang Khandaq
10. Kemenangan di Khaibar
11. Penaklukan Mekah
12. Teladan Umat Manusia
13. Rasul Penyayang
14. Rasul yang Dicintai
15. Rasulullah Berkisah
16. Wafatnya Rasulullah

Buku Pelengkap :
1. Ensiklopedi Muhammad
Sebuah ensiklopedi praktis dan lengkap yang berisi segala hal yang terkait kehidupan Nabi Muhammad SAW. Disusun secara alfabetis, ensiklopedi ini menjadi sangat mudah dan menarik dalam menggunakannya.
2. Mutiara Pelengkap
Memuat berbagai informasi penting yang menambah fakta perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW dilengkapi berbagai games dan permainan interaktif yang sangat menghibur, membuat keluarga senang dan nyaman mempelajari sirah Nabinya.
5 Buku Balita
Nabi Sayang Allah
Nabi Sayang Keluarga
Nabi Sayang Sahabat
Nabi Sayang Anak-anak
Nabi Sayang Binatang
3 buah Poster dan Permainan
Poster Keluarga Rasulullah
Poster Jejak Rasulullah
Poster Mekah Zaman sekarang
Permainan Ular Tangga Muslim

PENDAPAT PRIBADI:
Bacaan untuk anak-anak yang disampaikan dalam bentuk dongeng. Mengenalkan kepada keluarga pada sosok teladan utama manusia.
Disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, mengalir dan mengasyikkan, serta kaya akan nilai-nilai akhlaq mulia dan sejarah Islam.
Memahami nilai-nilai Islam yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad Saw.
Penulisnya sama dengan penulis Nabiku Idolaku yaitu Eka Wardana yang menghanyutkan kita ke tahap demi tahap kisah hidup junjungan kita Rasulullah Muhammad saw.
Kalau di Nabiku Idolaku terbitan Mizan Dian Semesta, kisah mengenai Nabi Muhammad saw dituntaskan dalam 1 jilid sekitar 60an halaman, disini sekaligus diceritakan mengenai para sahabat dan perasaan Nabi terhadap para sahabat yang berbeda sifat sikap dan perilakunya secara runut dan jadi 16 jilid masing-masing sekitar 60an halaman pula.

Di serial buku ini lengkap kisah kepahlawanan pejuang islam yang membukakan mata bahwa kaum muslimin itu hanya berperang saat terpaksa berperang bukan sekedar terorisme seperti yang ditudingkan media.

Akan terbaca jelas bahwa Muhammad adalah sosok teladan sepanjang masa.

Yuk baca!

image

24 Great Prophets dari Pustaka Lebah

​Nah seri ini mirip2 serial Nabiku Idolaku dari Mizan.

Semenjak vakum jualan mizan sempat juga dpt tawaran buku berseri juga dari penerbit lain yaitu Pustaka Lebah.

Btw, di tulisan ini saya berusaha fair dalam mendeskripsikannya yah… monggo dikroscek sendiri2… kalau mau tau lebih jelas bole hub saya…

Anyway… dari judul serinya Pustaka Lebah cukup stunning

My First Islamic EncyclopeBee Teladan Terbaik adalah Teladan Para Nabi

image 

Wow.. ini ko pas yah. Di saat anak2 ku dan begitu banyak anak2 di luar mengidolakan para artis dan superhero yang ga jelas, eh seri ini berani mengingatkan kembali ke kebutuhan dasar mengajarkan anak bahwa teladan utama kita adalah para nabi.
Melihat ilustrasinya yang sangat menarik langsung jatuh cinta deh anak2 selain NBI tadi mereka suka juga yg Pustaka Lebah.
Walau menarik PL juga mengilustrasikan para nabi dengan gambar manusia tapi tidak terlihat. Jadi berbayang2 atau bentuk siluet dan biasanya dari arah belakang gitu.
Kemudian ada fakta2 sejarah juga…
Aihhh anak2 sukaaa
Emaknya juga….
Bahkan eyangnya juga suka…

Nah kalau begitu biasanya ada pertanyaan, ko Nabiku Idolaku nya Mizan jauh lebih mahal dari Great Prophetnya Pustaka Lebah?
Memilih buku itu biasanya adalah karena kontennya, ilustrasinya, kemasannya.
Nah PL ini konten dan ilustrasinya bagus banget. Tapi kualitas kertasnya lebih tipis dari MDS. Dannn seperti semua orang paham, kertas tebal lebih mahal harganya.
Kemudian di PL ini banyak pengetahuan umum dan fakta sejarah mengenai Nabi yang diceritakan. Tapi NBI bahasanya lebih ‘berkisah’.
Menurut saya, NBI cocok untuk anak2 usia kecil sehingga ibu ga pusing ubah bahasa. Kalau PL lebih untuk anak mandiri bereksplorasi.

​My First Islamic EncyclopeBee, the Great Prophet Muhammad dari Pustaka Lebah

​My First Islamic EncyclopeBee, the Great Prophet Muhammad

image

image 

Harga Pustaka Lebah memang jauh lebih terjangkau dari NBi punyanya Mizan dan MUTE punyanya SDI.
Tapi masing2 sesuai dengan keunggulan nya lah yaa.
Untuk berkisah tetep bagus Eka Wardana.
Tapi untuk anak2 yang mulai suka komik, di seri terbitan PL dilengkapi komik strip ringan..

Wow Amazing Series (WAS) dari MDS

image

image

WOW Amazing Series, merupakan serangkaian produk kreatif dan interaktif, untuk anak mulai usia 3 tahun. Mengedepankan konsep bercerita dan gambar yang cocok untuk anak. Seri ini merupakan yang pertama menggabungkan konsep teks dan games audio-interaktif, dengan menggunakan perangkat e-pen.
Selain itu, seri ini memberikan pengalaman beragam untuk anak-anak, sesuai dengan konsep Kecerdasan Majemuk, yaitu ; Visual, Bahasa, Intra Personal, Inter Personal, Musikal, dan Spiritual.

Ini seri super duper asik.
range usianya dr anak 5th sampai dewasa. Keunggulannya:
Pertama.
9 buah boardbook imut pas untuk anak 5th atau balita berisi cerita binatang yang ada dalam Alquran:
Gajah dalam surat Al Fiil
Semut dalam surat An Naml
Lebah dalam surat An Nahl
Hudhud burung Nabi Sulaiman as
Bulbul burung yang dihidupkan Nabi Isa as
Anjing yang ditolong pengembara
Gagak yang mencontohkan Qobil cara menguburkan Habil
Paus yang menelan nabi Yunus as
Unta nabi Saleh as

Wow, Amazing Rainbow Books mengasah kecerdasan interpersonal dan intrapersonal anak. Kisah-kisah binatang di dalamnya memuat nilai-nilai penting, seperti bersikap bijaksana, rendah hati dan tidak sombong, menghormati dan menolong sesama makhluk ciptaan Allah, mau berkurban dan bersyukur kepada Allah, mau bekerja sama, bertanggung jawab, bekerja keras dan tidak pantang menyerah, serta percaya kepada Allah Swt. dan utusan-Nya.
Sejak dini, anak-anak diajak mengenal Al-Quran dan hadis sebagai pedoman hidup umat Islam.

image

Kedua.
Buku rangkuman 9 kisah binatang tadi dalam edisi lebih anak2 usia lebih besar 6-12th.
Tajuknya: Story of Elephant and eight other animals in Alquran
Kalau yg boardbook kan pas buat balita.
Yang ini untuk anak yang mulai bisa menggunakan buku dengan baik karena halamannya tipis. Ada juga lembar latihan pertanyaan untuk pemahaman anak2. Nah kan ky kurikulum tematik SD tp dengan kemasan yg fun.

image

Ketiga.
Alquran rainbow yang cantik bangetttt. Pas bwt anak remaja bahkan ibu gaul. Ibu yang gaul wajib bw quran, asik 🙂

image

Keempat.
Bonus 3 buku popup masing2 berjudul,

image

Wow, Amazing Universe

image

Wow, Amazing Ocean

imageWow, Amazing Earth
Pop up dari artpaper warna warni yg membentuk lampion.

image

Dan buku ini juga bisa menggunakan epen.

Kelima.
Untuk seri ini harga sudah berikut epen.
Asikk.
Asiknya epen digunakan disini selain untuk membaca juga untuk menjelaskan fakta2 masing2 binatang tadi dengan ilmiah atau kaitannya dengan kandungan ayat dalam Alquran. Juga untuk bermain. Pas bwt yg baru belajar baca.
Jika disentuhkan kedua kali di area baca yang sama akan keluar bahasa Inggrisnya.
Pembatas buku boardbooknya kalau disentuhkan epen juga mengeluarkan nada lagu masing2 buku.
Untuk buku Story of Elephant lebih kaya lagi. Masing2 gambarnya mengeluarkan bunyi jika disentuhkan epen. Bahkan foto penulis dan penyusun jika disentuhkan “berbicara” mengenai buku ini.
Untuk Alquran epen bisa membacakan per ayat. Pas banget buat yang sedang belajar tahsin atau memperbaiki bacaan Alquran. Kalau disentuhkan ke ayat yang sama kedua kalinya maka akan dibacakan terjemahannya.
Jika ingin dengar qiroah 1halaman, tinggal sentuhkan epen ke nomor halaman di sudut atas halaman.
Untuk buku bonus juga epennya banyak manfaatnya. Selain membacakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, di cover pada gambar roket di Universe, perahu di Ocean, dan balon udara di Earth, memperdengarkan lagu dengan lirik sesuai bacaan dari halaman2 di dalamnya. Assiiiiikkk bangettttt pokoknya.

Confidence in Science (CIS) dari MDS

Confidence in science (CIS)

image

Anak-anak melontarkan banyak pertanyaan setiap hari nya.
Seperti ‘Bunda, kok pelangi bisa berwarna-warni sih?’ atau
pertanyaan ‘Bunda, kok kayu bisa mengapung di atas air sih?’.
Jika Ayah-Bunda menjawab pertanyaan anak-anak seperti diatas dengan jawaban,
‘Ya, sudah begitu dari sana nya’.
Disadari atau tidak, jawaban itu akan menghancurkan minat awal anak-anak pada sains.
Jika Ayah-Bunda kesulitan dalam menjawab pertanyaan anak-anak tentang sains sehari-hari, yang harus dilakukan adalah ;
1. Mengajak anak-anak mencari bersama jawaban tersebut lewat internet, majalah, atau buku.
2. Berkomunikasilah layaknya seorang kawan, yang sedang membantu mencari jawaban atas pertanyaan tersebut

Buku sains populer untuk anak-anak dengan format yang mudah difahami, sudah banyak beredar di Indonesia. Salah satu yang terbaik nya segera diterbitkan oleh Pelangi MIZAN,berjudul Confidence in Science – Aku Jadi Tahu Ini Itu. Seri ini diterjemahkan dari bahasa asli, Korea ke dalam Bahasa Indonesia.
Seri ini merupakan salah satu yang terbaik, dan menjadi alat bantu ajar sains di sejumlah sekolah  selain di Korea, diantaranya ; Thailand, Hong Kong, Macau, China, Taiwan, dan Mexico. Beruntunglah  Ayah Bunda bisa mendapatkan nya dalam Bahasa Indonesia  tidak lama lagi.
Keunggulan Seri ini adalah ;
– Disajikan dalam bentuk cerita, dan informasi sains yang mudah dicerna dalam bentuk visual yang menarik
– Struktur penyajian buku yang memungkinkan anak-anak untuk memelajari sains dengan cara mandiri
– Dilengkapi Quiz yang berisi poin penting dari materi yang dibahas. Quiz memiliki kunci jawaban, sehingga anak-anak bisa menilai jawaban nya secara mandiri
– Dilengkapi illustrasi kelas dunia, dan komik yang lucu
dan….
– Seluruh halaman bisa digunakan dengan E Pen. E Pen adalah perangkat audio berupa Pen, yang menyuarakan sejumlah gambar di halaman-halaman buku ini, berupa narasi, musik, efek-suara, dan dialog.

image

Judul-judul buku dalam Seri Pertama :
Jilid 01. Mengapa Bayangan Kita Ada di Cermin?
Jilid 02. Apa Bedanya Benda dengan Ba han?
Jilid 03. Hewan dan Tumbuhan Apa saja yang Istimewa?
Jilid 04. Apa Bedanya Makluk Hidup dengan Benda Mati?
Jilid 05. Kapan Bumi Lahir?
Jilid 06. Apa Saja Perbedaan Robot dengan Manusia?

Judul-judul buku dalam seri kedua :
Jilid 01. Di Mana Saja Tumbuhan Tumbuh?
Jilid 02. Apa yang Dimaksud dengan Energi?
Jilid 03. Ke mana Gulanya Menghilang?
Jilid 04. Bagaimana Cara Memisahkan Campuran?
Jilid 05. Apa Saja Yang Melindungi Tubuh Kita?
Jilid 06. Bagaimana Jika Gen Diubah?

Judul judul dalam seri ketiga :
Jilid 01 Mengapa Bumi Semakin Panas?
Jilid 02 Apa Saja Fungsi Pancaindra?
Jilid 03 Mengapa Magnet Bisa Menarik Besi?
Jilid 04 Bagaimana Internet Mengubah Dunia?
Jilid 05 Bagaimana Perubahan Zat Terjadi
Jilid 06 Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem?

JILID BONUS
1. Apa Saja Anggota Keluarga Matahari?
2. Bagaimana Letusan Gunung Berapi Terjadi?

Berkenalan dengan Buku ala saya

​Tema:

Bagaimana Orangtua Mengenalkan Aku Pada Buku

image

Jaman saya anak-anak saat duduk di Sekolah Dasar dulu jika ditanyakan hobinya apa?
Pasti menjawab dengan “membaca”.
Berlanjut sampai saat ini. Awalnya suka buku dulu bagaimana ya, hampir tidak ingat. Tapi ada beberapa hal yang tentunya secara spontan mendekatkan saya pada kecintaan terhadap buku, yaitu: lingkungan yang mendukung, mudah dibawa dan murah.

Poin pertama. 
Lingkungan Mendukung.

image

Sebagai anak pertama, cucu pertama, dari anak paling tua Eyang, saya tumbuh dan besar dalam lingkungan yang tidak ada kawan main. Apalagi adik baru lahir setelah saya berusia 13 tahun. Sepupu pertama pun lahir 8 tahun setelah saya lahir.
Sebelum punya teman di Taman Kanak-Kanak, teman-teman saya justru para om dan tante yang saat itu masih kuliah atau SMA. Mereka berkutat dengan buku-buku. Beli buku bekas di area soping (istilah untuk shopping area, penulis) yang terkenal di Jogja. Dan para om tante ini sering ajak saya kesana. Disana pun menjual buku-buku anak-anak bekas yang murah.
Seingat saya sih sekitaran dongeng dan legenda penjuru nusantara seperti; Timun Mas, I Kebo Iwa, Malin Kundang, Sangkuriang, Cindelaras, Loro Jonggrang dan sebangsanya.
Tulisan sedikit, ilustrasi besar-besar. Hanya saja mereka suka kelihatan keberatan kalau disuruh menceritakan. Sekarang baru paham mungkin mereka sibuk dengan tugas sekolahnya.
Entah bagaimana awalnya hingga akhirnya di usia belum 4 tahun (menurut cerita para orang tua), saya sudah lancar membaca.
Saat itu, membaca sudah mengantarkan saya ke alam penuh imajinasi yang menemani hari-hari tanpa merepotkan para orang dewasa di sekitar. Mungkin kemudian dijadikan senjata ya oleh orang dewasa di sekeliling saya untuk momong saya tinggal sodorkan majalah atau buku anak-anak. Bahkan ada salah satu om saya yang ajak saya nemenin dia ke rumah pacarnya dengan sogokan majalah ananda. Hahaha motifnya apa juga saya kurang paham hingga sekarang.
Papa saya yang saat itu masih pendidikan setiap pulang travelling juga selalu belikan saya buku-buku tipis ringan penuh gambar bahkan buku berbahasa Inggris. Sayangnya sudah tidak ada jejaknya buku-buku tempo dulu itu. Tapi bayangan bentuk dan ilustrasinya rasanya masih terlekat erat dalam ingatan yang terbatas ini.

Poin kedua.
Mudah dibawa.
Saat teman-teman suka bawa boneka atau mainan anak perempuan kemana-mana, saya sudah merasa ribet. Buku jadi pilihan teman perjalanan jika saya diajak berkunjung ke rumah saudara atau kawan orangtua dan para om tante tadi. Membaca di perjalanan tidak sama sekali membuat mata saya sakit ketika itu. Alhamdulillah hingga saat ini saya tidak menggunakan kacamata akibat kegemaran saya ini.

Poin ketiga. 
Murah.
Maksudnya memang buku-buku yang dibeli pun yang murah masa itu hehehe.
Saat itu anak-anak perempuan dari kalangan berada sudah bermain dengan boneka Barbie. Berhubung mahal, seingat saya waktu itu harganya sekitar 30 ribu rupiah baru bonekanya saja. Sedangkan saya bisa dapat buku seri Lima Sekawan sebanyak 12 buah dengan dana yang sama.
Dan rata-rata toko buku di rentang tahun 1985-1991 memperbolehkan pengunjungnya membaca buku-buku yang dijual di tempatnya. Pilihan majalah anak yang dahulu awal saya baca Bobo, Ananda, Kawanku, Siswa. Kemudian berkembang ke buku-buku detektif cilik semacam Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu, Trio Detektif, Sapta Siaga, Hawkeye & Amy.
Masih teringat jelas betapa saya berusaha melahap bacaan sebanyak-banyaknya buku di tempat dan hanya meminta satu atau dua buah buku untuk dibeli dan dibaca di rumah. Ternyata prinsip ekonomi secara otomatis tertanam sejak kecil hehehe.

Dari hobi saya sejak kecil ini didukung oleh papa mama saya sehingga sepanjang ingatan saya mereka sangat royal jika saya minta dana untuk beli buku walau saat itu pasti tetap menjadi beban tambahan mereka.
Ternyata kegemaran ini terbawa sampai masa remaja SMA dan masa kuliah untuk membaca berbagai novel remaja/dewasa ala Danielle Steele, Sidney Sheldon. Tapi saya mendapati bacaan dewasa yang penuh dengan intrik ternyata kurang saya sukai walau tetap saya baca.
Sehingga bacaan komik-komik elkom serial Kungfu Boy, Dragon Ball, Serial Cantik dan Topeng Kaca menjadi bacaan yang menyenangkan saat itu. Terutama karena di area tempat saya tinggal tahun 1994-2000 banyak sekali tempat persewaan buku sehingga saya bisa membaca dengan biaya yang tidak mahal.

Lanjut hingga di dunia kerja, saya bertemu dengan teman kos sekaligus teman kantor yang sama suka membaca, sehingga kami sering menghabiskan waktu nongkrong di tempat ngopi untuk habiskan buku yang baru kita beli.

Mengenai pasangan hidup pun sepertinya Allah menunjukkan pasangan yang kegemarannya sama. Bayangan akan rumah akan penuh dengan bacaan alhamdulillah menjadi kenyataan. Walau rak buku hingga reot terdesak beratnya buku-buku, insya Allah kami ingin menularkan kecintaan akan buku pada anak-anak kami dan pada siapa saja yang kami kenal.

image

Baca yuk! 🙂

#bookslover
*ilustrasi diambil dari internet browsing “reading images”

Baca Buku yuk nak

​Tema:

Bagaimana Aku Mengenalkan Anakku Pada Buku

Anak-anak jaman sekarang biasanya fikirannya terpaut pada gadget, film, siaran televisi.
Menjadi seorang ibu atau ayah di era teknologi maju memang menjadi ringan sekaligus berat.
Membaca buku membuat kita seolah mengerem diri akan kemajuan jaman yang membuat orang biasa dalam membaca menggunakan tablet atau handphone yang ringkas dan fleksibel dibawa-bawa.
Bahayakah? Tidak terlihat bahaya sih, tapi dampaknya bisa terlihat dengan jelas.

Beberapa cerita ala pengalaman saya dalam mengenalkan anak kegemaran membaca mungkin bisa menjadi sedikit manfaat.

Pertama. Jadilah teladan.
Supaya anak suka baca buku, kita sebagai orangtua harus terlebih dahulu menyukai buku. Kalau kita kurang suka baca, cari tau lagi yuk kenapa kita ga suka baca.
Pada dasarnya semua orang pasti suka baca.
Tinggal dicari saja buku/majalah apa yang kita suka baca. Otomotif? Masakan? Wisata? Sejarah? Semua orang punya hobi dan pasti ada bacaan mengenainya.
Suka tapi kurang waktu untuk baca buku?
Yuk diatur jadual DEARnya.
DEAR: drop everything and read.
Tiap hari minimal sempatkan 15 menit untuk membaca buku di hadapan anak anak kita dan ajak mereka buka buku sama-sama.
Berikan pengertian mengapa buku menjadi gudang ilmu.

image

Kedua. Buku vs Film kartun. 
Film kartun bagus tidak untuk anak-anak?
Bagus, asalkan kita cek dulu apa yang akan ditonton, dan atur frekuensi dan jadual nonton film kartun. Saran saya sih lebih baik film kartunnya berupa media vcd/dvd yang kita beli sendiri sehingga saat anak menonton tidak ada iklan yang bukan konsumsi anak tiba-tiba muncul.
Dan, dampingi serta cari celah dari apa yang ditonton anak yang bisa kita cari di buku koleksi kita.
Misal, anak suka nonton film Upin Ipin, cari buku mengenai Upin Ipin.
Suka superhero, cari buku mengenai superhero.
Suka binatang, cari buku mengenai binatang.
Suka musik, cari buku mengenai musik.
Yang penting di sini interaksi mereka membolak balik lembar buku terlebih dahulu, jika mereka sudah tertarik bisa lanjut cari buku pengetahuan mengenai kesukaan mereka.

Ketiga. Games di gadget. 
Sama dengan nonton. Jangan langsung dilarang, tapi ajak anak diskusi kapan boleh main games dan cek games yang mereka mainkan.
Sekarang banyak kok games yang edukatif.
Dan, tetaplah cari buku yang ada hubungannya dengan games yang mereka mainkan.

image

Keempat. Ajak ke toko buku/Perpustakaan. 
Pasti mereka senang deh liat buku berderet banyak.
Tapiii batasi juga pembelian dalam sekali kunjungan ke toko buku.
Tujuannya adalah agar anak merasa ingin berkunjung lagi dan agar anak dan kita tentunya, selektif memilih buku yang akan dibeli.
Dan akan lebih baik jika sebelum kunjungan berikutnya, ada evaluasi sedikit mengenai buku yang dibeli sebelumnya.

image

Kelima. Kondisikan buku.
Biarkan buku anak di dalam jangkauan anak di rumah. Sehingga anak dengan mudah mengakses buku terutama yang mereka suka dan yang merupakan konsumsi usia mereka.
Ajak anak bantu kita atur letak buku mereka dan tanya pendapat mereka.

image

Keenam. Bacakan. 
Terkadang anak walaupun sudah bisa membaca kepingin dibacakan.
Kenapa?
Karena kita pasti lebih bisa berimprovisasi intonasi bacaan yang ada di cerita atau kisah yang ada di buku.
Selain itu interaksi orangtua dan anak terbentuk dari sana.
Buat mereka merasa bahwa kita sama tertariknya kepada buku itu. Kalau lihat ayah ibunya tertarik pasti anak ikut tertarik.
Hal yang sama jika kita ketik gadget dengan asik, pasti mereka pun selalu merasa bahwa interaksi dengan gadget asyik.

image

Ketujuh. Batasan umur?
Tidak ada istilah terlalu kecil atau terlalu tua untuk dibiasakan mencintai buku.
Balita sudah suka sekali melihat warna warni buku. Dan anak menjelang pubertas tetap akan suka buku dengan ilustrasi menarik.
Kita sebagai orang dewasa atau orangtua kita yang masuk usia lanjut juga pasti demikian bukan?

Semoga bermanfaat yah!

Baca yuuukk!

*ilustrasi diambil dari internet browsing “reading images” “toko buku” dan koleksi pribadi*